Minggu, 16 Oktober 2016

MENGENAL BISNIS PADA SOCIAL MEDIA & SOCIAL NETWORK

NAMA                : RASENDRIYA REVO DANISWARA
NIM                     : 1605551099
MATA KULIAH : APLIKASI SOSIAL MEDIA
DOSEN               : I PUTU AGUS EKA PRATAMA , ST MT

TEKNOLOGI INFORMASI/TEKNIK/UNIVERSITAS UDAYANA 

1. OVER THE TOP (OTT) SERVICE & APPLICATION
     a. Definisi Over The Top (OTT)
         Over The Top (OTT) adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet, yang terdapat pada application layer teratas di 5 layer TCP/IP yang kekuatan utamanya yaitu konten berupa audio, text, video, dan multimedia. Ini artinya setiap layanan atau aplikasi yang menggunakan konten sebagai 'alat' utama dalam penggunaannya maka itu termasuk layanan atau aplikasi OTT.

         Contoh aplikasi dan layanan yang berupa OTT yang paling sering kita gunakan adalah Facebook, Instagram , Youtube , atau yang merupakan karya anak bangsa Indonesia adalah Kaskus. kita ambil contoh dari Kaskus, bagi kalian yang sudah menggunakan kaskus tentu mengatahui bahwa kaskus merupakan forum diskusi, yang jelas untuk memulai diskusi seseorang harus memposting suatu konten terlebih dahulu yang biasa dalam kaskus disebut dengan "threat". Ini artinya kaskus menggunakan "konten" tadi itu sebagai "cara" untuk menggunakan kaskus tersebut, maka kaskus termasuk ke layanan dan aplikasi Over The Top (OTT).

      b. kategori dalam Over The Top (OTT)
          Seperti yang telah Saya sebutkan sebelumnya, bahwa kekuatan utama dari OTT ini berupa "konten" , nah berdasarkan kontennya OTT bisa kita golong-kan ke beberapa kategori berikut ini :
     
      1. Streaming Audio dan Video
          Ada beberapa layanan dan aplikasi OTT yang konten utamanya berupa audio dan video yang dapat langsung kita dengar / lihat secara online (streaming). Beberapa layanan tersebut seperti Soundcloud dan Youtube. Dimana Soundcloud adalah layanan dan aplikasi yang menggunakan audio streaming sebagai konten utamanya, dan Youtube adalah layan dan aplikasi yang menggunakan video streaming sebagai konten utamannya.

     2. Social Media & Social Network
         Ada pula layanan atau aplikasi yang berbentuk Over The Top tapi tujuan utamannya adalah untuk berinteraksi dengan sesama, yakni menjalin suatu hubungan sosial. Misal berbagi konten tersebut kepada orang lain. Contoh aplikasi OTT yang merupakan kategori Social Media & Social Network adalah Instagram, Path, Twitter, dan tentunya banyak yang lainnya.

     3. Komunikasi (Teks, Audio, dan Video)
         Dan adapula yang tujuan utamannya adalah untuk menjalin komunikasi, hampir sama seperti social media, tetapi biasanya memang lebih dikhususkan untuk berkomunikasi, tapi juga merupakan aplikasi atau layanan yang berbentuk OTT, misalnya aplikasi Line.


     c. Bisnis dengan aplikasi dan layanan OTT
         Setelah kita mendalami tentang definisi dan kategori dalam Over The Top (OTT) kemudian muncul pertanyaan, "bagaimana sih dari Aplikasi dan layanan ini kita bisa menghasilkan uang?" , sebagaimana kita ketahui bahwa Mark Zuckerbeg, Founder Facebook, saat ini merupakan salah satu orang terkaya di dunia karena hasil dari aplikasi ciptaannya tersebut, yakni Facebook. Sedangkan kita jelas menggunakan Facebook tanpa mengeluarkan biaya, okelah untuk beli kuota kita mengeluarkan uang, namun saat kita ingin Log In kita tidak diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang kepada mark kan? lalu gimana sih dia bisa mendapat penghasilan?. Maka akan saya bahas disini mengenai bisnis melalui Aplikasi dan Layanan OTT.

      1. Iklan / Adsense.
          AdSense adalah program kerjasama periklanan melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.

          Ini artinya ketika sebuah layanan atau aplikasi menerapkan program Adsense dari Google, maka si pembuat aplikasi tersebut akan mencantumkan sebuah banner iklan di aplikasi/ web-nya, tentunya sesuai denga perjanjian dengan Google, lalu nantinya setiap pengunjung yang mengunjungi Web-nya akan melihat iklan tersebut, dan setiap pengunjung yang tertarik dengan iklan tersebut, jika dia meng-klik iklan tersebut maka mesin pencari google akan membawa dia ke suatu link, dan saat itulah si pembuat aplikasi akan mendapatkan bayaran dari adsense tersebut.


      2. Kerjasama Dengan Provider
          Pernahkan kamu menggunakan suatu provider yang menyediakan paket layanan khusus sehingga kamu bisa menggunakan sosial media tertentu meski kuota mu sudah habis? itu adalah salah satu bentuk kerjasama provider dengan aplikasi dan layanan Over The Top, misalnya provider a memiliki paket internet selama sebulan, dengan kuota yang umum seperti operator lain, namun memiliki kelebihan, yakni ketika kuota yang kamu miliki sudah habis, kamu masih bisa menggunakan Facebook, Twitter, Whatsapp dan lain sebagainya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Facebook dan Twitter adalah salah satu OTT dalam kategori social media & social network, ini artinya provider tersebut bekerja sama dengan Facebook dan Twitter, agar pengguna tertarik untuk menggunakan provider tersebut karena memudahkan mereka untuk mengakses Facebook dan Twitter, begitupun dengan PT Facebook dan Twitter mereka mendapat keuntungan karena makin banyak pengguna yang mengakses situsnya sehingga mereka mendapat penghasilan dari Adsense yang sudah kita bahas sebelumnya.

      3. Kerja sama dengan perusahaan.
          Contoh yang paling sering kita lihat adalah dalam Aplikasi Line, kita tahu bahwa itu adalah salah satu aplikasi OTT yang berupa Social media & network. Pernah kah kamu mendapat promo dari line berupa voucher makan di KFC? nah itu adalah bentuk kerjasama antara OTT Line dengan KFC, kedua perusahaan besar ini tentunya sudah mendiskusikan mengenai keuntungan yang sama-sama mereka peroleh, sehingga Line mengiklan kan perusahaan KFC melalui aplikasinya, begitu pun Line makin banyak pengguna karena banyak pengguna yang tertarik karena banyak mendapatkan promo.


      d. Over The Top dalam jaringan komputer
          Dalam TCP/IP versi Forouzan, terdapat 5 layer yang memiliki fungsinya masing-masing, seperti yang telah saya paparkan di awal bahwa OTT menempati layer teratas secara struktural, oleh karena itu di sebut lah "Over The Top" yang artinya paling atas dalam 5 layer TCP/IP versi forouzan. berikut ini penjelasan mengenai 5 layer tersebut :

           1. Physical Layer
           Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal   data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan     pada layer ini.

           2. Network Access
          Fungsi Layer Network Access :
          Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

            3. Internet Layer
             Fungsi Layer Internet :
             Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.

            4. Transport Layer
            Fungsi Layer Transport :
            Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.

            5. Application Layer
             Fungsi Layer Apllication :

             Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

      e. Teknologi yang digunakan untuk membuat aplikasi atau layanan OTT
          1. Mobile Programming
          2. Mobile Computing
          3. Cloud Computing
          4. Computer Network
          5. Computer Secure

2. E-COMMERCE DAN MOBILE COMMERCE (M-COMMERCE)
   
     a. definisi E-Commerce dan M-Commerce
         E-Commerce : Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
         M-Commerce : Mobile Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan Perangkat mobile.

     b. Teknologi yang digunakan
         1. Android/ IoS
         2. Near Field Communication
         3. Cloud Computing

     c. Pengguna E-Commerce dan M-Commerce

         1. Perorangan
             contoh penggunaan transaksi baik E-Commerce dan M-Commerce yang dilakukan oleh individu adalah online shopping pribadi, misal seseorang menjual barang dagangnya melalui akun media sosial yang dia miliki.

         2. Corporate
              contoh penggunaan transaksi baik berupa E-Comerce maupun M-Commerce yang dilakukan oleh corporate/ perusahaan adalah dengan menciptakan suatu perusahaan/toko/shop secara online, yang sudah banyak kita ketahui misal seperti tokopedia, olx, tokobagus, dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar