NIM : 1605551099
Matakuliah : Network Operating System
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
TEKNOLOGI INFORMASI/TEKNIK/UNIVERSITAS UDAYANA
PROSES PADA SISTEM OPERASI
Rasendriya Revo Daniswara
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Jalan Raya Kampus Unud, Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia
Abstrak
Matakuliah Network Operating System merupakan matakuliah yang membahas seputar sistem operasi yang digunakan dalam dunia jaringan komputer. Dalam matakuliah ini membahas seputar konsep dasar dari sistem operasi, evolusi sistem operasi, fungsionalitas sistem operasi, konsep dasar Network Operating System, infrastuktur pendukung Network Operating System, karakteristik dari Network Operating System, jenis-jenis Network Operating System, serta penggunaan Network Operating System dalam jaringan komputer.
Pendahuluan
Proses (Process) adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Process juga merupakan sebuah program yang sedang dalam kondisi dijalankan (eksekusi). Process berbeda dengan kode program (source code).
Process menggambarkan aktifitas yang sedang terjadi pada sistem operasi (oleh aplikasi), disertai dengan nilai dari program counter dan isi dari daftar prosesor (processor’s register). Suatu proses umumnya termasuk Process stack, berisi data temporer (Parameter metoda, address yang kembali, variabel lokal) dan sebuah data section yang berisikan variabel global.
Process berbeda dengan kode programan. Program bukan sebuah Process, program merupakan sebuah entitas pasif. Program memerlukan program counter untuk menjalankan instruksi selanjutnya yang akan dijalankan, didukung dengan seperangkat sumber daya (resource).
Dua process dapat dihubungkan dengan program yang sama, dimana program tersebut dianggap dua urutan eksekusi yang berbeda. Misalnya, process x dan process y dapat muncul dari dijalankannya program 1, baik oleh 1 pengguna maupun n pengguna. Tiap-tiap proses ini adalah proses yang berbeda meski kontennya sama. Biasanya ada beberapa proses yang menghasilkan banyak proses begitu ia bekerja.
Kondisi (state) proses
Proses sejatinya bersifat mengubah state (kondisi awal/statis). Setiap proses pasti memiliki status proses masing-masing. Berikut ini 5 kondisi proses apabila sebuah program dijalankan.
1. New (Mulai)
Saat kita mulai menjalankan program sistem operasi akan menyiapkan sumber daya (resoure) apa saja yang dibutuhkan agar program dapat berjalana dengan semestinya.
2. Running (Berjalan)
Saat semua sumber daya (resource) siap untuk digunakan dan sudah ada instruksi untuk mengeksekusi sesuatu maka proses akan mengerjakannya, hal inilah yang menyebabkan program melakukan sebuah pekerjaan tertentu.
3. Waiting (Menunggu)
Adakalanya meski sumber daya sudah siap namun program belum berjalan, hal ini dikarenakan proses masih menunggu sebuah kejadian, seperti sebuah penyelesaian input/output atau penerimaan sebuah tanda / signal.
4. Ready (Siap)
Berbeda dengan status waiting, status ready ini kondisi dimana proses sudah siap digunakan oleh program, namun memang belum dikerjakan karena belum ada instruksi untuk melakukan pekerjaan.
5. Terminated (Terminasi)
Adalah kondisi apabila proses telah selesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi. Kondisi ini tidak hanya ketika program selesai dijalankan, adakalanya terjadi kesalahan pada sumber daya (resource) dimana proses tidak mampu untuk berjalan karena terlalu berat, biasanya sistem operasi akan memberi batas waktu respon, apabila melewati batas waktu tersebut proses akan berhenti. Hal ini bertujuan agar sistem operasi dapat menjalankan proses lainnya yang telah dijadwalkan, dikarenakan suatu proses umumnya termasuk Process stack.
Gambar 1 Alur perubahan status pada proses.
Gambar 1 merupakan gambaran dari alur perubahan status pada proses. Setiap proses berjalan sesuai penjadwalan yang telah diatur oleh sistem operasi.
Process Control Block
Process Control Block (PCB) berfungsi menggambarkan setiap proses pada sistem operasi dan memuat informasi spesifik dari setiap proses. PCB berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi apapun yang bervariasi dari proses ke proses.
Gambar 2 Gambaran Process Control Block.
Gambar 2 merupakan gambaran dari Process Control Block. Ada 6 informasi yang ditampilkan oleh PCB, yaitu sebagai berikut.
1. Keadaan proses
Seperti bahasan sebelumnya yang telah kita bahas, ada 5 kondisi proses yaitu new, ready, running, waiting, dan terminated.
2. Program counter
Program counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini.
3. CPU register
Terdapat bervariasi register dalam jumlah dan jenis, tergantung pada arsitektur dan rancangan komputer. Contohnya accumulator, index register, stack pointer, general-purposes register, code information program counter, dll. Register membantu untuk menyimpan keadaan/ status ketika terjadi gangguan, hal ini memungkinkan prosses berjalan dengan benar.
4. Informasi manajemen memori
Informasi dapat berupa nilai dari dasar dan batas register, tabel halaman, atau tabel segmen, tergantung pada sistem memori yang digunakan oleh sistem operasi.
5. Informasi pencatatan
Meliputi jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan, batas waktu, jumlah akun, jumlah job, atau proses.
6. Informasi status I/O
Meliputi daftar dari perangkat I/O yang digunakan pada proses, dan daftar open berkas tergantung dari I/O yang diberikan.
Manajemen proses
Sistem operasi di dalam menangani proses dapat melakukan manajemen proses yang meliputi 9 hal berikut.
- Penciptaan proses.
- Penghancuran/terminasi proses
- Penundaan proses.
- Melanjutkan kembali proses.
- Mengubah prioritas proses.
- Memblok proses.
- Membangunkan proses.
- Menjadwalkan proses.
- Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain.
Proses yang berjalan dalam sistem operasi kita dapat kita lihat. Jika menggunakan sistem operasi windows dapat dilihat melalui task manager.
Gambar 3 Proses yang berjalan pada sistem operasi windows.
Gambar 3 merupakan tampilan task manager yang menampilkan proses yang berjalan pada sistem operasi windows saat ini. Jika menggunakan sistem operasi linux kita bisa melihatnya melalui terminal menggunakan command top.
Gambar 4 Proses yang berjalan pada sistem operasi linux.
Gambar 4 merupakan tampilan dari terminal apabila menjalankan command top, data yang ditampilkan merupakan proses apa saja yang berjalan pada sistem operasi linux saat ini.
Kesimpulan
Proses (Process) adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi. Process juga merupakan sebuah program yang sedang dalam kondisi dijalankan (eksekusi). Process berbeda dengan kode program (source code). Selama program dieksekusi maka saat itu sedang terjadi perubahan status dari proses-proses yang mengerjakan program tersebut.
Referensi
[1] I Putu Agus Eka Pratama,“PPT Matakuliah Network Operating System Pertemuan 2 : Proses,”2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar