Nama : Rasendriya Revo Daniswara
NIM : 1605551099
Matakuliah : Network Centric Principle
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
TEKNOLOGI INFORMASI/TEKNIK/UNIVERSITAS UDAYANA
Rasendriya Revo Daniswara
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
Jalan Raya Kampus Unud, Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia
Abstrak
Dunia teknologi mengenal Network Centric Principles sebagai sebuah konsep prinsipal/teori mengenai infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna jaringan komputer yang penerapannya dilakukan pada bidang bisnis, kesehatan, pendidikan, dan militer. fokus utama dari Network Centric Principles adalah mengatur bagaimana sistem dalam jaringan komputer / internet secara umum dapat dijalankan secara aman dan membuat penggunanya menjadi senyaman mungkin. tidak dapat dipungkiri bahwa pentingnya Network Centric Principles untuk di pelajari adalah keamanan dan kenyamanan dalam sistem selalu berbanding terbalik, inilah yang harus diselaraskan agar pemanfaatannya dapat secara maksimal dirasakan.
Pendahuluan
Network Centric Principles merupakan konsep dasar untuk berbagai teknologi, aplikasi, layanan, dan data di jaringan internet saat ini dan masa depan. Materi yang tercakup dalam Network Centric Principles meliputi Content Delivery Network (CDN), Information Centric Network (ICN), System Centric System Engineering and Architecture, serta hubungannya dengan Service Oriented Architecture (SOA) atau arsitektur berbasis layanan.
Network Centric Principle adalah sebuah konsep prinsipal di dalam lingkungan jaringan komputer, yang meliputi infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna, untuk penanganan proses di sisi bisnis, kesehatan, pendidikan, hingga militer. Prinsip dan konsepnya berbasis jaringan. Network Centric Principle fokus kepada keamanan dari 2 hal yaitu data dan informasi. Bagaimana mengamankannya dan membuat pengguna internet nyaman. Service yang terdapat pada Network Centric Principle diantaranya adalah seperti gambar dibawah ini.
Network Centric Principle adalah sebuah konsep prinsipal di dalam lingkungan jaringan komputer, yang meliputi infrastruktur, sistem, proses, dan pengguna, untuk penanganan proses di sisi bisnis, kesehatan, pendidikan, hingga militer. Prinsip dan konsepnya berbasis jaringan. Network Centric Principle fokus kepada keamanan dari 2 hal yaitu data dan informasi. Bagaimana mengamankannya dan membuat pengguna internet nyaman. Service yang terdapat pada Network Centric Principle diantaranya adalah seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1. Service pada Network Centric Principle.
Tujuan
- Membuat Data Terlihat – Data publik dan global dapat ditemukan oleh pengguna dan aplikasi berdasarkan katalog data, pendaftar dan layanan pencarian. Semua aset data dapat diiklankan berdasarkan penyediaan metadata yang menggambarkan aset.
- Jadikan Data diakses – Pengguna dan aplikasi dapat memposting atau berbagi data berdasarkan informasi deskriptif yang diberikan ke katalog data dan yang dapat dilihat oleh keseluruhan perusahaan.
- Melembagakan Manajemen Data – Pemilik data dan kelompok pengguna menggabungkan pendekatan data yang dikodifikasikan ke dalam proses dan praktik. Hal ini memungkinkan tata kelola berdasarkan praktik terbaik dan kepemimpinan berkelanjutan dan memungkinkan pelatihan bagi pengguna baru.
- Mengaktifkan Data yang Harus Dipahami – Strategi perlu memungkinkan pengguna dan aplikasi memahami data secara struktural dan semantis sehingga data dapat segera digunakan untuk kebutuhan spesifik.
- Aktifkan Data agar Dipercaya – Pengguna dan aplikasi harus dapat menentukan otoritas data, berdasarkan sumber data, silsilah, tingkat keamanan, dan peran akses untuk aset data.
- Dukungan Data Interoperabilitas – Memungkinkan banyak pertukaran antar data terjadi antar sistem dan melalui antarmuka mereka, yang kadang-kadang dapat ditentukan sebelumnya dan terkadang tidak diantisipasi. Pertukaran jenis ini memerlukan persiapan metadata sehingga kita membiarkan mediasi atau terjemahan data antar interface.
- Tanggap terhadap Kebutuhan Pengguna – Perspektif pengguna akhir dan data konsumen yang berbeda perlu digabungkan dalam keseluruhan pendekatan sehingga ada mekanisme umpan balik yang berkesinambungan untuk memastikan kepuasan.
Implementasi Network Centric Layer
Network Centric dapat dikategorikan berdasarkan layer berikut dan elemen yang diberi nama di dalam layer, dihitung dari bawah ke atas seperti yang digambarkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Network Centric Layer.
- First Layer → Foundation (definisi, petunjuk) : Governance, Spectrum, Doctrine, Policy, Architecture, Engineering, Standards.
- Second Layer → Communications (komunikasi) : Teleports, TCS, GIG-BE, RF Nets, Wireless Communications, Commercial Fiber.
- Third Layer → Computing (resource komputasi, software, hardware) : Messaging, Collaboration, Storage, Discovery, Mediation.
- Fourth Layer → Applications (pengembangan software/business application) : Medical, Business Applications, Global Combat Support System (GCSS).
- Fifth Layer → Capabilities (memberdayakan semua layer di bawahnya) : Blue Force Tracking, Time Critical Targeting, Battlefield Resupply and Replenishment, Paperless Contracting.
Interoperabilitas pada Network Centric
Interoperabilitas adalah kemampuan sistem, unit, atau kekuatan untuk menyediakan layanan dan penerimaan layanan dari sistem, unit, atau kekuatan lain, dan untuk menggunakan layanan yang dipertukarkan sehingga memungkinkan mereka beroperasi secara efektif bersama. Terdapat dua jenis interoperabilitas:
- Interoperabilitas Teknis, mengacu pada kemampuan sistem, unit, atau kekuatan untuk menyediakan layanan dan penerimaan layanan dari sistem, unit, atau kekuatan lain. Ini membahas masalah konektivitas teknis antar sistem, berbagi berdasarkan data dan pertukaran file, skema jaringan umum, dan skenario terkait komunikasi lainnya.
- Interoperabilitas Operasional, mengacu secara khusus pada kemampuan sistem, unit, atau kekuatan untuk menggunakan layanan yang dipertukarkan agar memungkinkan mereka beroperasi secara efektif bersama. Jenis ukuran interoperabilitas ini membahas sejauh mana nilai berasal dari kemampuan interoperabilitas teknis.
Network Centric saat diterapkan harus mampu memenuhi kebutuhan interoperabilitas yang tinggi sehingga memiliki dukungan (tidak terpengaruh) dan berjalan baik pada sebanyak mungkin (bahkan semua) sistem operasi, device, aplikasi, platform. Interoperabilitas memungkinkan Net Centric Principles diterapkan pada SOA (Service Oriented Architecture), Net Centric Computation (komputasi berbasis jaringan), dan teknologi – teknologi lainnya di dalam jaringan.
Referensi
- I Putu Agus Eka Pratama. 2019. “PPT Materi Pertemuan 1 Network Centric Principles”. Jimbaran. Universitas Udayana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar